Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PNS VS KARYAWAN SWASTA, PILIH MANA?

BloggerBlitar.COM - Universitas setiap tahun menelorkan hampir ribuan sarjana, tidak hanya satu Universitas melainkan banyak Universitas. Sedangkan perkembangan investor di Indonesia tidak sebanding dengan lulusan tingkat Bachelor Degree ini. Belum persaingan di tingkat lulusan SMA/SMK yang kian menjamur.

Lantas, bagaimana persaingan ketat untuk memperebutkan posisi di jenjang karir tertentu pilihan anda ini?

Kalau kata Mojok.co sih enakan nganggur, kalau saya sering baca di caption Facebooknya mereka. Itu sih pilihan masing-masing individu yah. Hehehe

Kali ini artikel BloggerBlitar akan membahas, dua posisi bergengsi yang sering banyak dijumpai antrian yang begitu panjang baik itu di Job Fair maupun dilokasi test. Terlebih bulan-bulan ini sedang dibuka pendaftaran CPNS di kementerian yang ada di Indonesia. Dan masih banyak juga perusahaan swasta bonafit yang membuka peluang anda untuk diterima kerja disana.

Penulis sendiri masih setia dengan label "Karyawan Swasta" meskipun informasinya tahun ini dibuka banyak posisi untuk menjadi abdi negara. Yang karyawan swasta mana suaraaaanyaaaa....

Kalau untuk memilih sih, penulis kepengin jadi PNS, tapi apalah daya, setiap kali mengikuti test CPNS selalu gagal. haha

Mari kita bahas perbedaan antara menjadi PNS atau Karyawan Swasta.

PNS


PNS atau kepanjangannya adalah Pegawai Negeri Sipil, merupakan karyawan yang dibiayai oleh negara dengan tujuan mengelola administrasi negara.

Banyak tawa sumbang, dan senyum sinis jika kita membaca berita tentang PNS ini. Keluhan masyarakat akan sulitnya birokrasi yang ada di pemerintahan, dan ketidakterbukaan sistem yang ada di pemerintahaan itu sendiri.

Namun, jika kita melihat animo masyarakat yang sangat tinggi ketika momen pembukaan pendaftaran CPNS ini dari golongan tingkat sarjana, semestinya sistem yang ada di pemerintahan haruslah lebih terorganisir dan profesional.

Fakta dilapangan ternyata berbicara berbeda. Atau mungkin ini adalah kultur, sehingga sarjana yang lolos seleksi CPNS seakan tidak bisa berkembang dengan ilmu akademis yang telah ia pelajari dibangku kuliahnya.

Kenapa bisa seperti itu ya?

Kultur senioritas, dan pegawai-pegawai senior yang tergolong terlanjut bekerja santai bisa saja mempengaruhi PNS baru tersebut. Upps, mohon maaf yah kalau ada yang tersinggung, no-offense loh yah.

Tapi saya sendiri, yakin seyakin-yakinnya, masih banyak profesionalitas yang ada di PNS kita ini. Harapan saya juga sebagai masyarakat yang taat membayar pajak dan BPJS, ingin melihat perubahan kinerja PNS ditangan Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo.

Permintaan kami Pak Jokowi, berikan punishment dan reward untuk PNS, agar mereka ini bekerja dengan profesional. Tegas dalam menindak PNS yang tidak taat aturan.

Kemudian apa sih, keuntungan menjadi PNS itu sendiri?

1. Ada tunjangan dan gaji ke - 13 dan 14 loh gaes. Jadi seharusnya, tingkat kemakmuran PNS sudah berada di level menengah keatas. Dengan seperti itu, harapannya sih ya bekerja dengan maximal. Dan untuk guru juga masih ada sertifikasi, kan lumayan tuh. Tuntutannya ya harus bisa mencetak pendidikan yang maximal juga dong.

2. Gaji cenderung stabil. Gak bakalan bangkrut deh Indonesianya, mesti bakal lancar terus dong gajiannya. Ciyeeeh asek, traktir dong.

3. Bidang kerja sesuai kebutuhan Pemerintah. Iya pastinya begitu, kan tidak mungkin mengada-ada posisi yang memang tidak dibutuhkan. Hemat bebs.

4. Primadona orang tua dan camer gaes. Tidak dipungkiri, PNS masih menjadi high-class di masyarakat, dan tentu meningkatkan kegantengan anda gaes.

Karyawan Swasta


Sentra ekonomi di Indonesia ini masih tersentral di DKI Jakarta dan Jawa Barat, rata-rata perusahaan dari skala nasional sampai internasional kebanyakan membangung pusat industrinya disana. Penulis sendiri dulu pernah bekerja di PT Honda Prospect Motor yang berlokasi di Karawang ini. Setiap pagi, saya melihat karyawan dari berbagai perusahaan berdiri dipinggir jalan menanti bus antar dari perusahaanya. Pemandangan ini tentunya tidak penulis jumpai dikampung saya.

Bekerja di perusahaan swasta juga tidak kalah bergengsinya dengan PNS kok. Terlebih banyak benefit yang ditawarkan masing-masing perusahaan. Meskipun berbeda tergantung dari kemampuan perusahaan itu sendiri.

Penulis sendiri baru menginjak 8 tahun sebagai karyawan swasta, suka duka yang dialami penulis nikmati. #curcol

Lantas, apa saja sih yang didapatkan ketika bekerja di perusahaan swasta?

1. Gaji sesuai skill atau keahlian anda. Yang menjadi nilai lebih saat anda bekerja di perusahaan swasta, anda bisa bernegosiasi gaji yang anda harapkan. Lamanya pengalaman anda atau skill spesifik akan membuat nilai tawar anda semakin tinggi. Ini adalah kesempatan yang baik untuk dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan kamu. Tapi ingat yah, jangan jadi kutu-loncat loh gaes, gak bagus nanti di mata perusahaan.

2. Jenjang kari sangat terbuka. Sebetulnya, mau kita kerja di perusahaan, ataupun PNS, status kita ya sama-sama karyawan atau pekerja, selebihnya tidak ada pembeda. Jadi, jika anda memang ingin naik-kelas dalam karir anda, syaratnya dua yakni ; Bekerja keras, dan attitude yang bagus. Itu saja sih, kalau masih ada komen saja ya dibawah.

3. Bonus karir. Beberapa perusahaan swasta biasanya memberika bonus akhir tahun ataupun persemester. Bonus ini tergantung dari profit yang dihasilkan oleh perusahaan. Jika profit semakin tinggi, ya semoga saja bonus anda semakin tinggi juga. haha ngarep.

Sekian untuk malam ini, bagi pembaca yang ingin mengirimkan tulisan dengan tema apasaja silahkan kirim ke email saya yah.

Terimakasih.

Posting Komentar untuk "PNS VS KARYAWAN SWASTA, PILIH MANA?"