Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Riset Keyword Untuk SEO Blog

Memenangkan persaingan dengan artikel lain di mesin pencari sangatlah penting. Karena berhubungan dengan banyaknya pembaca yang akan membaca artikel tersebut. Hal inilah yang mendorong para pemilik blog atau website harus tahu mengenai tips riset keyword untuk SEO blog.

Satu hal yang perlu diingat sebelum memutuskan untuk menulis artikel SEO. Yaitu menentukan kata kunci apa yang tepat untuk artikel tersebut. Seorang penulis artikel harus tahu kata apa yang banyak dicari oleh pengunjung. Agar tidak salah dalam menentukan keyword. Ini sangat penting demi performa sebuah website atau blog.

Sadar atau tidak, dalam sehari google mendapati 3,5 milyar pencarian pada mesinnya. Itu berarti, peluang sekaligus tantangan bagi pemilik blog untuk memetakan artikelnya agar mendapati lebih banyak pengunjung dibandingkan yang lainnya. Targetnya adalah bagaimana memposisikan artikelnya muncul pada halaman pertama mesin pencari. Karena 75 persen pengunjung membuka artikel pada halaman pertama. 50 persen pada halaman kedua dan 25 persen pada halaman ketiga.

Maka dari itu, riset keyword untuk SEO blog sangat penting dilakukan agar artikel yang dibuat selalu berada di tingkat teratas pada mesin pencarian. Kira-kira, hal apa saja yang harus diperhatikan agar riset keyword untuk SEO blog berjalan dengan semestinya?


Baca juga : Bagaimana Cara Agar Langsung diterima Oleh Google Adsense?

Volume Pencarian (Search Volume)


Yang dimaksud dengan volume pencarian adalah kira-kira berapa banyak kata kunci yang banyak dicari pengunjung dalam waktu tertentu. Biasanya dalam hitungan satu bulan. Untuk bisa mengetahui search volume ini bisa dilihat dengan keyword tool
Misalkan saja. Hasil dari keyword tool menunjukkan angka 1000. Artinya, kata kunci tersebut telah 1000 kali dicari pada google atau mesin pencari dalam satu bulan terakhir.

Tingkat Kesulitan Keyword (keyword difficulty)


Selain search volume keyword tool juga menampilkan keyword difficulty. Yaitu seberapa besar tingkat kesulitan sebuah artikel untuk bisa berada di tingkat pertama mesin pencarian. Biasanya keyword tool menampilkan skala angka 1 hingga 100. Dimana semakin besar angkanya, berarti semakin sulit untuk bisa berada di tingkat pertama.
Selain itu, keyword difficulty juga akan menampilkan berapa backlink yang diperlukan agar artikel berada di tingkat teratas mesin pencari. Banyaknya keyword difficulty berbanding lurus dengan backlink yang diperlukan.

Saran Kata Kunci (keyword suggestion)


Layanan keyword tool lainnya adalah keyword suggestion. Yaitu kata kunci yang disarankan berkaitan dengan kata kunci yang dicari. Biasanya keyword tool akan menyarankan long tail keyword. Yaitu kata kunci yang lebih dari tiga kata. Umumnya para pengunjung mengetikkan kata kunci lebih dari tiga kata.
Misalkan kita memasukkan kata kunci "baju gamis". Maka keyword tool akan memberikan saran kata kunci "baju gamis paling laris" atau "baju gamis model terbaru".


Baca juga : Tips Backlink yang Tepat untuk SEO

Search Engine Result Page


Atau sering disingkat SERP adalah hasil pencarian yang menunjukkan laman-laman yang menduduki peringkat pertama pencarian yang berkaitan dengan keyword yang kita teliti. Ini sangat berguna untuk melihat sejauh mana kualitas artikel yang menduduki peringkat pertama atau berada pada halaman pertama di hasil pencarian google.

Setelah mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan dalam riset keyword untuk SEO blog, berikut ini ada beberapa cara riset dengan menggunakan keyword tool yang bisa dimanfaatkan tanpa membayar alias gratis :

1. Keyword Shitter

Keyword tool gratis yang pertama adalah keyword shitter. Selain tidak diharuskan membayar untuk menggunakannya, cara penggunaannya juga terbilang cukup mudah. Hanya tinggal mengetikkan keyword yang kita inginkan pada keyword shitter. Dengan cepat keyword shitter akan menampilkan saran keyword yang cukup banyak. Sehingga kita akan diberi banyak pilihan keyword untuk digunakan.

2. Google Related Search

Google ternyata juga menyediakan keyword tool yang bisa digunakan secara geratis. Yaitu google related search. Salah satu kelebihan dari keyword tool ciptaan dari google ini adalah hasil yang ditampilkan juga menampilkan saran long tail keyword yang relevan dengan kata kunci secara real time. Selain itu, juga menampilkan artikel-artikel yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.

3. Soovle

Ini adalah salah satu keyword tool yang sederhana. Hanya menampilkan long tail keyword di beberapa situs besar. Seperti wikipedia, amazon, yahoo, bing, answer.com dan google. Tanpa menampilkan informasi mengenai search volume, keyword difficulty dan SERP.
Meskipun tidak menampilkan search volume, keyword difficulty dan SERP, soovle mempunyai fitur lain. Yaitu top kata kunci harian. Memang cukup membantu. Namun sayangnya fitur ini tidak tersedia dalam bahasa Indonesia.

4. Answer The Publik

Keyword tool yang satu ini cukup recomended. Karena menghasilkan saran yang lengkap dan komprehensif. Keyword yang disarankan mencakup 5W+1H (what, where, when, why, who dan how). Namun sayangnya, tidak menyediakan saran keyword dalam bahasa Indonesia. Tapi jika masih tetap ingin menggunakan, silahkan saja. Siapa tau bisa memberikan inspirasi judul artikel yang bagus.

5. SEMrush

Keyword tool SEMrush ini juga bisa digunakan sebagai salah satu tips riset keyword untuk SEO blog. Karena hasil keyword yang disarankan sangat lengkap. Hingga level long tail keyword dan situs-situs apa saja yang berada di laman pertama mesin pencarian. Namun sayangnya, versi gratis yang diberikan tidak bisa memuat semua saran keyword. Pengguna harus membayar jika ingin mengambil manfaat sepenuhnya. Versi gratis yang ada hanya sebatas trial yang bisa digunakan selama 7 hari.

6. Google Trend

Tidak banyak yang tahu. Selain sebagai mesin pencari, google juga menyediakan fasilitas keyword tool yang diberi nama google trend. Dan siapapun bisa menggunakannya secara geratis. Hal paling menarik dari google trend ini adalah adanya grafik yang menggambarkan pergerakan sebuah keyword dari satu jam terakhir hingga lima tahun terakhir. Sehingga pengguna bisa melihat pergerakan naik turunnya trend keyword.

7. Ubersuggest

Ini adalah keyword tool yang dimiliki oleh seorang digital marketer ternama. Yaitu Neil Patel. Cara penggunaannya sangat mudah. Dan hasilnya juga memuaskan. Karena menampilkan hasil volume pencarian, kadar kesulitan keyword hingga saran keyword yang bisa digunakan.

8. KWFinder

Tidak jauh beda dengan ubersuggest. KWFinder juga menampilkan informasi mengenai volume pencarian, kadar kesulitan keyword hingga saran keyword yang bisa digunakan. Sangat lengkap. Sayangnya, KWFinder gratis hanya ada pada versi trialnya saja. Jika ingin lebih lengkap, harus membayar sesuai paketnya.

Ada 3 paket premium yang tersedia. Paket termurah memberikan kesempatan riset 100 pencarian dalam 24 jam. Dan termahal hingga 1200 kali dalam 24 jam. Bagaimana jika masih belum cukup? Pengguna bisa menggunakan paket khusus sesuai pesanan dengan harga yang tentunya lebih mahal.


Itulah beberapa tips riset keyword untuk SEO blog yang bisa dilakukan. Tetap pilihlah keyword terbaik agar popularitas blog atau website tidak turun hingga bisa pada laman pertama mesin pencarian.


Artikel terkait :  Cara Mengalihkan URL Blog Ke Situs Lain Menggunakan HTML, JavaScript atau Kode PHP


Posting Komentar untuk "Tips Riset Keyword Untuk SEO Blog"