Rekomendasi sepatu murah wanita dan pria,jawabanya adalah Aerostreet

Perkembangan sepatu dari mulai tahun 1892 hingga saat ini melahirkan berbagai desain yang menawan. Seperti halnya sepatu-sepatu murah wanita dan pria saat ini yang menghiasi etalase market place dan iklan di social media.

Gambar Caption dari Market Place Tokopedia

Produk-produk sepatu murah ini lahir dari kebutuhan orang Indonesia yang sudah mengenal trend sosialita dan gaya hidup modern. Namun dibalik harga yang murah belum tentu tidak berkualitas. Hari ini merk Sepatu murah Aerostreet adalah jawaban dari dahaga remaja kekinian yang ingin tampil fashionable namun dengan kondisi dompet yang tipis.

Lahir di Surakarta

Aerostreet sebuah perusahaan pembuat sepatu yang bermarkas di Klaten, dan mulai memproduksi sepatu sejak tahun 2015. Tidak mudah bagi Aditya Caesarico sebagai pemilik brand Aerostreet mengawal PT ADCO Pakis Mas untuk bersaing dikancah sepatu murah wanita dan pria.

Produk Aerostreet mulai diterima masyarakat mulai tahun 2018 dengan menggandeng 1400 karyawan yang bergantung pada kharismatik merk Aerostreet. Puncaknya produk ini semakin menelorkan penjualan yang dahsyat sejak pandemi COVID-19 setelah Mas Aditya memutar otaknya untuk merubah penjualannya secara konvensional menjadi online market place.

Bahkan menurut beberapa informasi, Aerostreet merupakan produk terlaris ditahun 2020 mengalahkan beberapa rivalnya yang sudah dulu dikenal dan diterima oleh masyarakat kit aini.

Kualitas Aerostreet

Mengusung tagline #LokalTakGentar Aerostreet mencoba mempengaruhi alam bawah sadar customernya untuk mencitai Aerostreet bahwa Anak Indonesia juga mampu menghadirkan produk dengan kualitas sepatu impor.

Sepatu murah wanita dan pria dengan banyak desain yang menawan mengambil semua kebutuhan bahan baku dari dalam negeri, sehingga sangat menguntungkan dari segi operasional perusahaan. Mas Aditya tidak perlu membayar pajak barang impor untuk mendatangkan bahan baku.

Tentu saja dengan bahan baku lokal, Aerostreet dapat mengontrol produk quality dari bahan baku itu sendiri sebelum diolah menjadi sepatu dengan corak yang kekinian. Ini adalah salah satu kemengan terbesar dari Aerostreet yang mampu menghadirkan produk dengan kualitas yang sangat ketat dalam hal quality control.

Saya yakin Mas Aditya mempunyai staf yang bertugas mengontrol kualitas bahan baku sebelum material dikirim ke bagian produksi. Saya sudah sangat yakin ini.

Harga dibawah Rp100.000

Hal ini yang masih saya tanyakan, kenapa Mas Aditya menjual produk berkualitas impor ini dengan harga tidak sampai seratus ribu rupiah yah???

Kalau ini saya belum bisa memprediksinya dengan akurat, mungkin kasarannya adalah sebagai berikut :

1. Gaji Pokok Karyawan Murah

Saya bilang murah yah, karena UMR untuk daerah Klaten dan sekitarnya itu sekitar Rp1.9jutaan saja ditahun 2020. Jika Mas Aditya mempunyai karyawan sebanyak 1400 karyawan maka untuk Gaji Pokok saja harus mengeluarkan budget sebesar Rp2.6milyar. Hmm… Banyak ternyata ini gaes…

Itu saya hanya menghitung biaya GP saja, jika ditambahkan dengan uang makan, tunjangan transport, BPJS, dan semua biaya komponen indirect lainnya bisa jadi diatas Rp2.6milyar dalam sebulan.

Hhmm…. Tapi kenapa harga sepatunya murah yah?

2. Material Sepatu Aerostreet

Material ini saya raba-raba dalam menghitungnya ya, mungkin langsung dikumulatifkan satu sepatu untuk materialnya kira-kira seharga Rp65.000 untuk satu pasang sepatu jadi. Mulai dari kain, sol, tali sepatu, dan pernak-pernik lainnya.

Jika Mas Aditya dalam satu hari mampu memproduksi sebanyak 6000 pcs sepatu, maka biaya operasionalnya adalah Rp390juta. Maka jika sebulan akan menghasilkan sepatu sebanyak 18.000 pcs dengan biaya operasional Rp11.7milyar. Wuuaahh buaanyaak sekali dong ini.

3. Biaya Advertising

Setiap produk tentu membutuhkan marketing, untuk saat ini marketing yang dinilai sangat efektif adalah dengan platform Google Ads dan FB Ads. Kedua platform tersebut mempunyai keunggulan masing-masing, namun karena penulis berpengalaman dibidang FB Ads maka akan saya prediksikan biaya Iklan Mas Aditya untuk mempopulerkan produk Aerostreet sepatu murah wanita dan pria ini ya gaes.

Untuk target engagement dalam satu hari 100ribu cakupan anggaplah seperti ini, akan membutuhkan biaya perhari setidaknya Rp250ribu perday. Jadi dalam sebulan kira-kira yang dikeluarkan untuk FB Ads Aerostreet adalah Rp7.5juta. Atau bisa jadi lebih dari ini untuk budget advertisingnya.

Tipe Rekomendasi Aerostreet

Sudah beberapa bulan saya melihat-lihat stock model Motion-X Hitam dengan ukuran 42, desai produknya mirip-mirip dengan produk aerostreet lainnya hanya mengusung permainan kombinasi warna saja.

Dan juga sepatu outdoornya yang juga tidak kalah kerennya dengan produk lokal yang juga sudah sangat terkenal dikomunitas pendaki gunung ini Aerostreet mampu mengubah calon pembeli untuk berfikir seribu kali untuk membeli produk tetangga seketika setelah melihat produk outdoor Aerostreet ini.

Jadi Kembali lagi ke kamu membutuhkan kualitas dan harga yang seperti apa, namun saya sangat merekomendasikan untuk sepatu murah wanita dan pria ya pilihannya hanya di Aerostreet dong. Kurang percaya dengan tulisan say aini? Ya silahkan langsung kunjungi Instagram atau market place dari Aerostreet ya. Selamat membeli.