Freshgrad biar gak jadi kutu loncat begini caranya

BloggerBlitar.COM - Freshgraduate atau sarjana lulusan fresh-from-the-open merupakan, pelajar akademis yang baru saja menyandang gelar Sarjana atau Bachelor dari sebuah Universitas. Untuk saat ini, hampir 90% Sarjana setelah lulus menyelesaikan mata kuliahnya, pasti akan mencari pekerjaan. Sehingga bisa dibayangkan, berapa ribu orang sarjana tiap tahunnya menjadi calon pengangguran. Hehe.. Kenyataannya loh yah. Dan hanya sedikit yang setelah lulus, membuka lapangan pekerjaan.

Predikat "Kutu Loncat" pada Sarjana baru ini memang terjadi di era millenial, tapi gak tahu juga ding, soalnya saya sendiri lulus kuliah sudah masuk di tahun millenial juga sih, tapi gak jadi kutu loncat kok.

Seperti yang sering saya baca diartikel-artikel online, banyak media yang menyebutkan sarjana millenial acapkali berpindah-pindah pekerjaan, dari kantor satu ke kantor lainnya. Hal inilah yang memviralkan Freshgraduate Kutu Loncat.

Saya pribadi sendiri sebetulnya tidak setuju dengan istilah kutu loncat, karena terlalu merendahkan gelar sarjana yang sudah menghabiskan duit orang tua yang banyak dan juga daya dan pikiran si mahasiswa tersebut.

Peluang dan probabilitas adalah hal yang dipelajari sarjana ketika mahasiswa di kampusnya. Sudah tentu tidak akan mensia-siakan jika ada peluang untuk dirinya menjadi lebih baik dalam hal financialnya. Jadi kalau ada perusahaan yang menawar anda dengan harga yang lebih dari posisi sebelumnya dan itu masih dijalur yang sama, menurut saya pribadi ya jangan disia-siakan dong.

Akan tetapi, mungkin akan menjadi faktor penilaian di CV anda, jika anda terlalu cepat berpindah tempat kerjaan, mungkin contohnya anda berpindah kerja setiap 6 bulan sekali, tentu akan menjadi pandangan yang negatif oleh perusahaan yang sedang dilamar anda. Mungkin baiknya, anda minimal menghabiskan waktu seminimal mungkin 2,5 tahun sampai dengan 3 tahun lamanya, baru anda memutuskan untuk berpindah.

Pengembangan Diri

Freshgraduate itu sudah siap bekerja dengan segala maca teorinya yang dipelajari selama pendidikannya di kampus. Sudah tentu dengan teori-teorinya itu dapat membantu perusahaan untuk memecahkan masalah yang sulit di perusahaan tersebut.

Maka dari itulah anda dipekerjakan, karena dinilai cakap untuk menyelesaikan problematikan perusahaan.

Hal inilah pokok penting untuk anda sebagai freshgraduate untuk mengembangkan antara teori dan applikasi lapangan yang komprehensif. Sampai anda benar-benar bisa memecahkan masalah yang ada diperusahaan tersebut. Atau setidaknya membuat Standar Operasional Prosedure yang sesuai dengan kultur perusahaan anda itu.

Jadi jangan sia-siakan kesempatan awal anda, bisa jadi itu menjadi pintu utama membuka kejalan masalah yang lebih besar nantinya. Semakin besar masalah yang anda hadapi di perusahaan, akan berbanding lurus dengan nilai tawar anda tentunya.

Dibayar Sesuai

Saya sering mengamati, ketika dulu pertama kali menjadi Freshgraduate, yang saya utamakan adalah pendapatan yang besar. Padahal tidak sepenuhnya benar, karena disini anda adalah Freshgraduate. Anda belum teerbukti bisa memecahkan masalah perusahaan dengan segudang teori anda itu.

Jadi sebaikanya, jika anda FG maka sesuaikanlah kemampuan anda dengan tawaran yang anda tawarkan pada perusahaan. Tentu akan lebih bijak dan peluang untuk anda bergabung dengan perusahaan tersebut meningkat 99% dari lainnya.

Apresiasi

Ketika anda sebagai junior ditempar baru anda, tantangan disini adalah sebuah peluang agar anda bisa dilirik oleh pimpinan anda. Buktikan kecakapan anda dalam bekerja, sehingga anda akan lulus tahap managemen trainee.

Apresiasi yang akan diberikan kepada anda dari perusahaan adalah mengangkat anda menjadi staf tetap. Maka, diposisi ini anda harus benar-benar belajar dengan cepat. Kerjakan semua tugas-tugas yang diberikan atasan anda itu.

Saya rasa, pengertian kutu loncat itu bisa jadi anda tidak lulus masa training, hal ini biasanya karena anda kurang cakap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, atau bisa jadi anda dianggap saingan berat oleh atasan anda juga. Hehehe

Jadi yang terbaik bagi freshgraduate, bekerja sekeras mungkin pada masa-masa training, habiskan waktu anda untuk loyalitas kepada perusahaan. Hilangkan stigma negatif anda kutu loncat karena CV anda hanya berisi pengalaman kerja 6 bulan masa training. Karena menurut saya, masa training itu belum dikatakan pengalaman kerja.

Jadi harus diperhatikan baik-baik dan pelajari banyak-banyak cara pembuatan Curiculum Vitae yang benar. Masa pengalaman kerja anda adalah pintu awal anda memasuki perusahaan baru.

Terimakasih, telah membaca artikel ini. Dulu saya juga freshgraduate dan ingin langsung gaji besar, ternyata tidak semudah itu ferguzo. Butuh perjuangan yang tidak lama. Semoga kamu yang membaca artikel ini, jika masih belum mendapatkan pekerjaan disegerakan, dan yang sudah mendapatkan pekerjaan semoga karir anda lancar. Jangan lupa share artikel ini di sosial media anda yah.