WhatsApp perkuat keamanan data pengguna, dengan fitur verifikasi dua langkah

Fitur verfikasi dua langkah

BloggerBlitar.COM - Sebelumnya sudah kita tuliskan dua artikel tentang applikasi instant messaging WhatsApp. Yakni, Bugs CVE-2019-11932 dan Applikasi GBWhatsApp hasil moding dari developer SAM Mods. Disitu kita menjelaskan bugs yang bisa menyebabkan data pengguna dicuri melalui pesan kirim file GIF, dan satunya adalah applikasi WhatsApp hasil moding yang tentunya belum teruji faktor keamanan dari applikasi tersebut. Dan barusan saya membaca status dari official Fans Page Facebook yang menuliskan beberapa paragraph yang isinya adalah fitur verifikasi dua langkah dari WhatsApp, berikut adalah kutipan dari isi status Official Facebook tersebut :

WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi utama kita untuk berkomunikasi dengan banyak orang dengan beragam topik bahasan. Komunikasi dengan keluarga, teman-teman, rekan kerja, bahkan dalam berbisnis, sering sekali dilakukan lewat WhatsApp.

Nah, tentu Anda ingin komunikasi tersebut tetap terjaga kerahasiaannya hanya pada Anda dan teman bicara Anda, bukan? Untuk itu, WhatsApp mengajak para pengguna untuk memanfaatkan fitur privasi dan keamanan di aplikasi ini.

Salah satu cara, Anda dapat dengan mudah menonaktifkan 'Last Seen' (Terakhir Dilihat) jika Anda tidak ingin orang lain melihat kapan Anda terakhir online, dan juga 'Read Receipt' (Laporan Dibaca) agar orang lain tidak dapat melihat apakah pesan yang dikirimkan sudah Anda baca.

Jangan khawatir - karena seluruh percakapan Anda di WhatsApp benar-benar terkunci dan hanya Anda dan lawan bicara Anda yang mengetahui apa yang Anda bicarakan. Kerahasiaan itu dapat terjaga karena WhatsApp dilengkapi dengan End-to-End Encryption (Enkripsi Ujung ke Ujung) yang artinya pesan hanya bisa dilihat antara pengirim dan penerima. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan Two -Steps Verification (Verifikasi Dua Langkah) agar percakapan Anda lebih nyaman dan aman.

Fitur ini sebetulnya sudah dikenalkan oleh WhatsApp pada tahun 2018, namun disitu masih tertulis beta version yang artinya fitur ini belum bisa digunakan secara maksimal. Karena masih bisa dinonaktifkan tanpa harus mengetahui kode sandinya. Namun akhirnya, fitur ini sudah resmi rilis di Indonesia pada 14 Oktober 2019 dan sudah masuk versi stable. Fitur ini memungkinkan user untuk mencegah orang lain yang ingin mengaktifkan account whatsappnya untuk keperluan yang tidak diinginkan.

Fitur itu bisa diaktifkan dengan membuka menu "pengaturan" lalu pilih "akun" dan pilih "verifikasi dua langkah". Setelah itu, pengguna diminta untuk memasukkan enam digit PIN. 

Seperti dikutip dari halaman pusat bantuan WhatsApp, bahwasannya jika Anda menerima email untuk menonaktifkan verifikasi dua langkah, tetapi tidak memintanya, mohon jangan mengklik tautan tersebut. Seseorang mungkin sedang mencoba untuk memverifikasi nomor telepon Anda di WhatsApp. Dan perlu diingat juga, bagi kamu yang telah mengatifkan fitur verifikasi-dua-langkah ini tidak bisa merubah kembali sandi tersebut selama kurun waktu 7 hari dari tanggal pengaktifannya.

Fitur ini sudah ada disemua sosial media maupun email layaknya Gmail, Yahoo, Outlook dan lainnya. Fitur ini sendiri tercipta dari mudahnya data-data user tersebar dengan mudahnya di internet dan bahkan menjadi jual-beli data-data privasi tersebut. Ini merupakan improvement yang sangat luar biasa yang dilakukan para raksasa internet. Karena perusahaan-perusahaan tersebut pun tidak ingin kehilangan pelanggan setianya bukan?

Jadi bagaimana gaes? Masih ingin menggunakan applikasi WhatsApp hasil moding atau tetap dijalur yang benar menggunakan applikasi official dari developernya? Ya lagi-lagi balik lagi ke keperluan masing-masing individu, apakah perlu atau tidaknya menggunakan applikasi pihak ketiga ini.

Ya gaes, yang mau download linknya ada di awal paragraph pertama ya... :D