Cinta Buta. Kisah cinta kedua insan patah hati Dodit dan Shandy
Daftar Isi
BloggerBlitar.COM - Cinta Buta. Kisah cinta kedua insan patah hati Dodit dan Shandy. Diah (Shandy Aulia) adalah seorang pemandu wisata asal Indonesia yang Tinggal di Desa Gamcheon, Busan, Korea Selatan yang bertunangan dengan Jun-Ho (Chae In Woo). Diah sangat mencintai Jun-ho dan sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk pernikahan mereka. Suatu malam, Diah menerima surat yang mengajak untuk makan malam akan tetapi malah menemukan tunangannya berselingkuh dengan Sandra (Gemilang Shinatria), sesama pengembara Indonesia sahabat baik Diah. Entah apa yang terjadi tiba-tiba Diah mengalami kebutaan. Dia harus menyesuaikan diri dengan kehidupan dengan kegelapan.
Sementara disisi lain ada Nik (Dodit Mulyanto), musisi Indonesia yang patah hati karena ternyata tunangannya menduakan dengan sahabatnya sendiri. Hancur hatinya. Dalam kegalauan Nik lalu memutuskan untuk move on dengan berlibur ke korea. Namun tidak semudah itu untuk bangkit. Yang terjadi malah mabuk soju menjadi kegiatan sehari-hari. Sehingga keadaannya mirip gembel.
Dalam menghadapi hari-hari dalam kegelapan, Diah sangat merasa kesusahan. Kemudian suatu waktu ketika berusaha berbelanja , Diah bertemu dengan Nik . Pada awalnya mereka tidak saling mengetahui kalau sama-sama dari Indonesia. Nik kemudian membantu Diah dalam menemukan kembali kepercayaan diri.
Sementara disisi lain ada Nik (Dodit Mulyanto), musisi Indonesia yang patah hati karena ternyata tunangannya menduakan dengan sahabatnya sendiri. Hancur hatinya. Dalam kegalauan Nik lalu memutuskan untuk move on dengan berlibur ke korea. Namun tidak semudah itu untuk bangkit. Yang terjadi malah mabuk soju menjadi kegiatan sehari-hari. Sehingga keadaannya mirip gembel.
Dalam menghadapi hari-hari dalam kegelapan, Diah sangat merasa kesusahan. Kemudian suatu waktu ketika berusaha berbelanja , Diah bertemu dengan Nik . Pada awalnya mereka tidak saling mengetahui kalau sama-sama dari Indonesia. Nik kemudian membantu Diah dalam menemukan kembali kepercayaan diri.
Ada banyak kejutan diakhir film yang membuat film ini layak untuk ditonton. Bukan hanya cerita Cinta klasik beauty and the beast antara wanita cantik penyandang kebutaan (shandy) dan lelaki bertampang ndeso (dodit). Ada beberapa plot twist cerita yang akan membuat penonton harus kembali ke adegan awal film. Ada kerumitan tersendiri dalam kesederhanaan film komedi percintaan ini.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Pertama adalah kurangnya latar belakang dari beberapa tokoh diatas. Tidak ada adegan yang menggambarkan latar belakang karakter Nik. Hanya sekali waktu ada adegan Nik di studio musik. Pun dengan Diah. Tidak ada cerita awal mula kenapa bisa terdampar di korea.
Yang kedua adalah penggunaan bahasa inggris yang kurang lugas. Terutama untuk Diah. Sebagai pemandu wisata di negara asing seharusnya kemampuan bahasa inggris menjadi keutamaan. Masih terdengar logat Indonesia kental dari Shandy.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian. Pertama adalah kurangnya latar belakang dari beberapa tokoh diatas. Tidak ada adegan yang menggambarkan latar belakang karakter Nik. Hanya sekali waktu ada adegan Nik di studio musik. Pun dengan Diah. Tidak ada cerita awal mula kenapa bisa terdampar di korea.
Yang kedua adalah penggunaan bahasa inggris yang kurang lugas. Terutama untuk Diah. Sebagai pemandu wisata di negara asing seharusnya kemampuan bahasa inggris menjadi keutamaan. Masih terdengar logat Indonesia kental dari Shandy.
Kekurangan diatas memang ditutupi oleh kekocakan Dodit. Karakter Nik benar-benar Dodit Mulyanto dalam dunia nyata. Beberapa jokes dan logat Jawa ciri khas Dodit dijumpai dalam film. Sampai kadang terlupa kalau seting film ini di korea. Oiya satu lagi, seringnya adegan minum soju mungkin membuat orang tua yang menonton dengan anak remajanya perlu menjelaskan tentang budaya minum di korea. Film komedi percintaan yang patut ditonton.
Tanggal rilis: 10 Oktober 2019
Sutradara: R. Arunita
Tanggal rilis: 10 Oktober 2019
Sutradara: R. Arunita
Kategori Movie Review ini penulis tulis berdasarkan apa yang penulis tonton sewaktu berada di Bioskop. Tulisan yang disampaikan menurut Point-of-view penulis tentunya. Hal yang melatar belakangi review ini karena kecintaan penulis kepada film-film yang diputar di Bioskop baik itu film Barat maupun Indonesia. Review yang pertama kita tulis adalah Film Joker, bisa kalian baca dilink ini.
Posting Komentar