Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah dan Jenis Kursi

Awal mula penggunaan kursi adalah zaman Mesir Kuno (3130-1070 SM). Kursi mempunyai fungsi sebagai penanda status. Semakin tinggi status seseorang, semakin tinggi pula kaki kursi serta kemewahan kursinya.   

Bentuknya sendiri dulu memiliki tinggi hanya sekitar 25 cm, dibuat dari kayu eboni maupun gading, serta ditutupi dengan bahan-bahan yang berharga mahal, seperti emas atau kulit binatang, lengkap dengan penambahan cakar binatang pada kaki kursi. 

Sejarah dan Jenis Kursi
Image by Free-Photos from Pixabay

Lambat laun, tersebarlah kursi ini hingga ke masyarakat Yunani kuno sekitar 110-400 SM. Era Yunani kuno mengenal “klysmos” yaitu kursi tanpa tangan dengan bentuk khas, pada kaki depan berbentuk huruf C membuka kedepan, serta berbentuk huruf C menganga ke belakang.

Sejarah Kursi

Sementara bangsa Romawi mengenal kursi sekitar 700-400 SM. Salah satu penandanya adalah “curule” atau kursi hakim. Curule dibuat dari penggabungan kayu dengan gading atau terkadang logam cor. Kursi model Curule dikenal sekitar abad pertengahan (400-1300 M). 

Pada masa Dinasti Han di China (202-200SM), disaat yang sama pula beberapa daerah seperti Jepang dan India sudah memiliki kemampuan dalam membuat kursi.  Kursi biasanya dibuat dengan kayu yang diukir.  

Pada abad 16, kursi telah dilengkapi dengan bagian dudukan, sandaran tangan, dan sandaran punggung, serta dibuat dengan diganjal serta dilapisi kain. 

Kemudian baru pada tahun 1928, Samuel Pratt mendaftarkan kursi buatannya.  Kursi ini memiliki pegas dari kawat besi. Bentuk kursi ini yang kemudian menjadi model kursi modern sampai saat ini. 

Jenis kursi kantor

Dalam sebuah kantor lazim terdapat beberapa barang seperti meja,  kursi, lemari dan sebagainya. Tentunya benda-benda tersebut digunakan agar pekerjaan di kantor tersebut bisa berjalan dengan semestinya. Kursi adalah salah satunya.  Kursi digunakan agar pekerja di kantor bisa duduk dengan nyaman dalam bekerja.  Beberapa jenis kursi yang digunakan dalam kantor :

1. Kursi kerja/ komputer 

Kursi ini merupakan kursi yang digunakan karyawan dalam bekerja.  Kursi komputer dinamai demikian karena digunakan ketika karyawan menggunakan komputer  sehingga ketika membeli meja komputer harus memilih yang cocok dengan kursinya. Kursi ini memiliki model sandaran yang bisa disetel dan disesuaikan dengan bentuk punggung pemakai. 

2. Kursi Eksekutif

Dalam sebuah kantor lazimnya terdapat pimpinan kantor.  Pimpinan kantor tentu memerlukan kursi dalam bekerja.  Oleh karena itu perlu ada kursi Direksi.  Kursi direksi dibuat senyaman mungkin namun juga perlu sedikit kemewahan karena yang memakai adalah seorang pimpinan.  Kursi ini dilengkapi dengan sandaran yang nyaman sehingga nyaman digunakan untuk bekerja. 

3. Kursi Rapat

Kursi ini sesuai namanya digunakan dalam ruang rapat.  Kenyamanan tetap diutamakan tapi sandaran dibuat sedikit tegak agar pengguna bisa terlihat ketika duduk dalam rapat. 

4. Kursi tamu

Dalam sebuah kantor lazim didatangi tamu.  Oleh karena itu perlu adanya kursi tamu.  Syarat utama kursi tamu adalah nyaman,  akan tetapi masih cukup ringkas sehingga tidak memakan ruang.  Kursi tamu juga tidak memerlukan roda pada bagian kaki kursi. 

5. Kursi event

Syarat utama kursi ini dapat ditumpuk ketika sedang tidak digunakan. Kenyamanan juga harus diperhatikan sehingga perlu ada bantalan. Ukurannya dan berat kursi juga harus disesuaikan agar mudah untuk dipindahkan. 

6. Kursi Ergonomis 

Kursi ergonomis merupakan kursi yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal sekaligus menjaga postur tubuh saat duduk. Kursi ergonomis sebenarnya adalah kursi kerja yang dibuat lebih nyaman agar pengguna bisa merasa nyaman ketika bekerja dalam waktu lama.

Posting Komentar untuk "Sejarah dan Jenis Kursi"