Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah, Cara Kerja, dan Jenis-jenis Genset

Kebutuhan akan listik jaman millenial ini sudah setara dengan kebutuhan pokok. Hampir segala aspek kehidupan saat ini sudah membutuhkan listrik. Memang kebutuhan ini juga sudah dipenuhi oleh perusahaan listrik Negara (PLN)  yang memonopoli produksi dan distribusi listrik di Indonesia. Monopoli PLN berimbas pada ketergantungan 100% pengguna pada PLN. jika terjadi kerusakan pada jalur atau memang sedang dilakukan pemadaman bergiliran maka pengguna hanya bisa pasrah.

Genshet Komatsu

Pengguna listrik skala besar seperti pabrik dan perusahaan lain,  serta pengguna rumah tangga yang mempunyai dana serta memang membutuhkan listrik ketika terjadi pemadaman harus menggunakan genset untuk memperoleh arus listrik. Genset atau generator set disebut demikian karena terdiri dari mesin generator penghasil arus listrik serta mesin penggeraknya yang dirangkai sehingga bisa menghasilkan arus listrik secara mandiri. 

Sejarah Genset

Penemuan generator set sendiri dikembangkan oleh dua ilmuan yang saling mengembangkan hasil temuannya yaitu Michael Faraday dan Rudolph Diesel. Tahun 1831, Faraday lebih dahulu menemukan sebuah induksi elektromagnetik yang menjadi awal mula genset. Sedangkan pengembangan generator diesel dilakukan oleh Rudolph Diesel yang mendapat patennya di tahun 1892.

Cara Kerja Genset

Cara kerja dari genset dibedakan menjadi 2 yakni mesin genset AC dan DC. Genset AC mempunyai mekanisme 2 buah magnet serta kumparan yang berada ditengah sehingga ketika kumparan diputar akan menghasilkan arus listrik. Generator listrik jenis AC menghasilkan arus bolak balik seperti gelombang (amplitudo). Kekuatan generator listrik jenis ini tergantung pada banyaknya kumparan. 

Sementara itu  generator listrik DC menggunakan sistem cincin belah. Cincin tersebut terletak pada bagian output dan disebut dengan komutator. Karena komutator inilah listrik induksi dialirkan ke rangkaian listrik. Secara garis besar,  mesin generator listrik ada 2 bagian utama, yang pertama adalah Sator (bagian-bagian dalam mesin yang diam) dan rotor (bagian mesin yang bergerak). Rotor inilah yang disambungkan dengan poros generator listrik dan berputar pada pusat stator.  

Untuk menggerakan rotor inilah yang menjadi inti kekuatan dari generator set ini. Genset biasanya menggunakan penggerak mesin diesel. Akan tetapi bisa juga rotor digerakan oleh kekuatan alam seperti angin,  arus listrik atau bahkan tenaga hewan. 

Ada beberapa jenis generator set yang ada di pasaran.  Terutama dibedakan dari jenis bahan bakar yang digunakan. Yang pertama adalah Genset Gas. Menggunakan bahan bakar gas LPG untuk bahan bakar mesin.  Mesin genset jenis ini biasanya terdapat di industri besar.  Yang kedua adalah Genset Diesel.  Mempunyai kapasitas biasanya 5KW (5000 Watt) sampai 2MW. Mesin diesel didalamnya ada 2 sampai 16 Silinder. Yang terakhir adalah mesin genset listrik berbahan bakar bensin.  Mesin genset jenis ini paling banyak digunakan oleh pengguna rumah tangga karena ukurannya yang cukup kecil akan tetapi juga arus yang dihasilkan hanya 10 KW saja.

Berbagai merk genset yang ada di pasar

1. Genset Honda

Sebagai produsen kendaraan bermotor kondang,  Honda mempunyai divisi generator set listrik.  Genset produk Honda mempunyai kapasitas 700 watt  hingga lebih dari 10.000 watt. Terdiri dari genset bensin dan gas dengan harga mulai dari Rp 1 jutaan hingga yang puluhan juta.

2. Genset Yamaha

Genset Yamaha mempunyai kapasitas mulai dari 2600 watt, 5500 watt, 7200 watt hingga 12.000 watt. Mempunyai keunggulan sparepart yang mudah dan harga yang cukup murah,  genset produksi Yamaha cukup laris dipasar. 

3. Genset General

Kapasitas genset General ini mulai dari 600 watt hingga yang paling tinggi 6000 watt dengan harga Rp 1 juta hingga belasan juta rupiah. Genset merk ini lumayan terkenal karena harganya yang cukup miring. 

4. Genset Mitsubishi

Genset buatan Mitsubishi mempunyai kapasitas 10 kVA hingga 2000 kVA. Merk jepang ini banyak diminati oleh pengguna genset listrik yang membutuhkan genset kapasitas besar. Untuk harga genset Mitsubishi ini, misalnya untuk kapasitas 820 kVA harganya antara Rp 1 – 2 milyar. Sementara untuk genset Mitsubishi 200 kVA harganya sekitar 5 milyar.

5. Genset Fujigen

Genset merk ini mempunyai kapasitas arus listrik yang cukup kecil akan tetapi lumayan diminati karena harganya murah. 

6. Genset Krisbow

 Dipasaran genset merk ini dibandrol harga Rp 1 jutaan hingga sekitar Rp 100 jutaan, tergantung tipe dan kapasitas.

7. Genset Elemax

Elemax adalah produsen genset asal jepang. Produk yang ditawarkan cukup variatif mulai dari 2 kVA hingga 7,6 kVA. Selain itu ada genset portabel Elemax dengan kemampuan 900 watt sampai dengan 1900 watt. Sementara itu untuk pengguna kalangan industri, Elemax mempunyai varian bensin atau diesel dengan kapasitas besar mulai dari 6 kVA hingga 10,2 kVA mulai dengan harga sekitar Rp 8 jutaan.

8. Genset Hargen

Hargen adalah salah satu produsen genset listrik dalam negeri. Mempunyai varian genset portable sampai dengan 1100 watt sementara untuk kapasitas besar mulai dari 8 kVA hingga 2000 kVA.

9. Genset Morris

Seperti merk lain, merk Morris mempunyai varian produk genset mulai dari 650 watt hingga 3600 watt. Sementara untuk kapasitas besar misalnya genset 10 kVA dibandrol Rp 50 jutaan.  Tersedia juga untuk output maksimal 62,5 kVA yang dijual di rentang harga sekitar Rp 100 jutaan.

10. Genset Lister Petter

Pabrikan asal inggis ini mempunyai berbagai varian produk genset.  Mulai dari kapasitas kecil sampai untuk pengguna kelas pabrik.  Akan tetapi mereka hanya memproduksi jenis genset berbahan bakar solar.

Kesimpulan

Di pulau Kalimantan dan Sumatra dan mungkin pulau lain banyak sekali warga yang mempunyai genset pribadi. Hal ini dikarenakan kebutuhan listrik yang belum menjangkau hingga kedalam dan juga banyak warganya yang menggunakan genset untuk keperluan produksi yang memang jauh dari sumber listrik.

Namun di pabrik tempat saya bekerja, genset yang digunakan adalah Komatsu EGS380, dan EGS300. Kedua genset ini digunakan sebelum pabrik mulai start untuk kelistrikan IDF, dan Fan-fan yang ada di unit Boiler dan pembangkit listriknya.

Demikian artikel tentang Genset ini semoga anda sebagai pembaca memahami apa yang dituliskan diatas tersebut.

Posting Komentar untuk "Sejarah, Cara Kerja, dan Jenis-jenis Genset"