Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ODOL dan HONDA di Mata Orang Indonesia

ODOL dan HONDA di Mata Orang Indonesia
Image by tikisada from Pixabay

Merk dagang sebuah perusahaan yang tidak bisa digantikan meskipun merk dan produsen berbeda namun beberapa dari orang Indonesia masih menyebutnya ODOL dan HONDA. Ini adalah bukti sebuah branding yang berhasil membuat konsumennya tidak akan melupakannya.

ODOL

ODOL sendiri adalah merk dagang pasta gigi yang dipasarkan sejak zaman Kolonial Belanda ada di Indonesia. Perusahaan asal Jerman ini mampu menyulap masyarakat Indonesia menjadi konsumen yang paling loyal, dan bisa dikatakan ODOL tidak akan lekang oleh zaman.

Pengambilan kata ODOL oleh perusahaan Jerman ini mempunyai dua suku kata yang artinya adalah odus (gigi) dan oleum (minyak).

ODOL sendiri dibawa oleh salah satu perusahaan milik Belanda yang bernama N.V. Odol Maatschappij. Perusahaan inilah yang kemudian menjual produk ODOL untuk masyarakat Indonesia. Tentu saya pribadi tidak pernah merasakan atau menggunakan pasta gigi ODOL. Menurut para ssejarawan, ODOL masuk ke Indonesia diperkirakan awal tahun 1903 yang tentu orang tua saya sendiri pada waktu itu belum lahir.

Keeratan masyarakat Indonesia pada saat menggunakan produk ODOL ini melekat hingga sampai saat sekarang ini. Seakan-akan otak dan lidah kita tidak mungkin menamakan Closeup, Pepsodent, Coolgate dan pasta gigi lain dengan nama merk tersebut namun lebih mudah menggunakan kata ODOL merk Closeup bisa jadi seperti itu.

ODOL yang menggantikan bahasa Indonesia dari pasta gigi seakan sudah menjadi kosakata yang memang ada di KBBI dan umum menjadi kosakata yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

HONDA

Sama seperti halnya ODOL yang menjadi sebuah kosakata baru untuk masyarakat umum di Indonesia, begitu juga dengan salah satu produk otomotif dari Jepang dengan merk HONDA dengan gambar logo sayap ini melekat dari tahu 1948 hingga saat ini.

Honda adalah merk kendaraan roda dua dan empat yang berasal dari Negeri Sakura telah menjajakan diri di Indonesia sejak tahun 1948 setelah kemerdekaan Indonesia. Honda sendiri mempunyai kemiripan dengan produk pasta gigi ODOL yang menggantikan semua merk kendaraan bermotor baik itu Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki dengan sebutan Honda.

Kemiripan ini menurut saya ada hubungannya dengan kharismatik produk itu sendiri ataupun dari kebiasaan orang menyebutnya honda sebagai kendaraan roda dua atau motor meskipun dari merk yang berbeda.

Saya sendiri belum menemukan kenapa orang Indonesia kerap menamakan produk merk lain dengan penamaan produk lainnya yang juga sama-sama berfungsi sebagai alat transportasi. Apakah hal ini hanya ada di Indonesia saya juga belum menemukan jurnal yang membahas hal seperti ini di negara lain.

Kesimpulan

Saya sendiri mengambil kesimpulan jika kita ingin dikenal oleh orang secara mendalam, mungkin kita harus bisa membuat branding diri kita sendiri seperti ODOL dan HONDA. Nama produk ini terbukti tidak bisa dilupakan bahkan bisa menggantikan kosakata resmi yang ada di KBBI. Ini artinya adalah produk tersebut mempunyai nilai histori untuk masyarakat Indonesia sejaka tempoe doeloe.

Bisakah kita menjadi seperti itu? Kita harus berusaha tentunya bukan...

Posting Komentar untuk "ODOL dan HONDA di Mata Orang Indonesia"