Menjengkelkan!!! Akhirnya terkena Ad Serving Limit oleh Google Adsense Team

Persaingan bisnis memang sangat mengerikan, baik di dunia perbisnisan offline maupun online. Seperti halnya Google Adsense yang menjadi sumber pendapatan Blogger di Indonesia juga menjadi salah satu ajang persaingan yang sengit untuk bisa menjadi Nomor Satu di Google.

Persaingan ini disayangkan banyak sekali hal negatif yang dilakukan, misalnya saja dengan membom klik situs atau blog target yang mengakibatkan situs tersebut bisa dibanned oleh Staf Google Adsense. Hal ini ternyata terjadi juga oleh blog saya BloggerBlitar.com, akun Adsense saya mendapatkan surat cinta dari Staf Google Adsense yang isinya jumlah iklan yang tayang telah dibatasi atau Ad Serving Limit.

Image by StockSnap from Pixabay

Seperti disambar petir di siang bolong dengan cuaca yang terik, kenapa bisa terjadi kepada Blog saya ini?

Dalam email dari Staf Google Adsense ini pun hanya menjelaskan ada indikasi kecurangan oleh pemilik blog dengan memanfaatkan pihak ketiga untuk meraih pendapatan sebesar-besarnya dari Adsense. Point berita yang disampaikan seperti itu. Saya sendiri pun tidak tahu penyebab sebenarnya apa, karena tidak disampaikan diisi surat tersebut.

Blog ini pun sebenarnya setengah aktif, karena saya sendiri sibuk bekerja di Pabrik dimana sudah tidak sempat menulis maupun melakukan aktifitas SEO. Tulisan ini sengaja saya sempatkan karena untuk menuangkan unek-unek dan kejengkelan akan persaingan yang kurang sehat ini.

Saya mencoba memahami ini dengan mengunjungi Forum Google Adsense, dan mencari topik tentan Ad Serving Limit. Banya disana Blogger dari seluruh dunia menyayangkan tindakan Google dengan sepihak memberikan Ad Serving Limit ke Blogger, yang mana hal ini membuat demotivasi Blogger yang sudah susah payah membangun blognya untuk mendapatkan dollar dari Google Adsense.

What Should I do NOW?

Saya pribadi menyoroti tulisan ini di email yang dikirim oleh Staf Google Adsense, mungkin saya mendapatkan clue untuk menyelesaikan permasalah ini. Memang hanya sedikit sekali point yang disampaikan, yakni si pemilik akun Google Adsense harus proaktif untuk menunjukan bahwasannya blog yang dikelola bersama Google Adsense ini memang benar-benar memiliki visitor atau traffic yang asli dikunjuni oleh manusia bukan bot.

Clue yang sangat simple dan kurang mudah difahami. Apakah hal ini nanti akan direview secara manual oleh staf Google Adsense atau tetap menggunakan sistem yang otomatis. Karena saya yakin perusahaan seperti Google ini melayani seluruh blogger di dunia yang tidak mungkin bisa dipelototin satu persatu oleh staf nya.

Lantas apa yang harus saya lakukan untuk menangani hal ini?

Ya saya biarkan saja, karena saya harus menyelesaikan pekerjaan yang memang harus saya kerjakan. Karena sumber nafkah utama saya ya dari pekerjaan saya sebagai buruh pabrik saat ini.

At least but not last, thank you Goole for everything.