Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat blog dengan nama pribadi atau kampung halaman

Membuat blog pribadi

Membuat blog sepertinya sudah menjadi trend bagi pelajar bahkan ibu-ibu sekalipun. Aktifitas ngeblog sendiri sudah ramai di Indonesia sejak Mas Cosa Aranda masih aktif pada waktu itu, sekitar tahun 2006 sampai dengan 2010 an.

Perkembangan zaman digital yang sangat cepatnya luar biasa ini, membuat trend Blogger masih awet jika dilihat dari pencarian Google Trend.

Google trend Blogger

Ketika kamu lihat grafik diatas, menunjukan data bahwasannya perkembangan Blogger tidak stabil ternyata. Dalam grafik bisa dibaca ia naik turun bukan?

Mari kita bandingkan dengan Vlog yang biasanya menggunakan media Youtube sebagai promosinya.

Vlog Youtube

Ternyata lebih stabil grafik yang ditunjukan oleh Youtuber.

Mari kita bicara peluang. Kamu berhak memutuskan untuk menggunakan platform Audio-Visual (Youtube) atau tulisan (Blogger).

Jika saya melihat kedua grafik diatas, peluang terbesar untuk kamu bisa lolos dari persaingan yang ketat tentu kamu harus memilih sebagai Blogger.

Aktifitas ngeblog sendiri menurut saya lebih mudah, dibandingkan kamu harus membuat konten video, yang akhir-akhir ini sedang rame menjadi perbincangan konten youtuber yang mempermainkan ojek online.

Ngeblog sendiri mengungkapkan emosi yang ada dihatimu, kemudian dikeluarkan melalui sinergitas otak kamu, dan ditulis dengan kedua tangan kamu. Tentu akan menghasilkan sebuah karya yang original, tentu positif.

Jadi, saya sarankan kamu mulailah ngeblog, semoga dengan aktifitasmu ngeblog kamu bisa merubah dunia.

Apa yang harus disiapkan untuk ngeblog?


Memilih nama blog (begitu pula nama domain).

Seperti halnya blog ini, lahir dengan nama awalan adalah kata "Blogger" tentu mengindikasikan si penulis adalah seorang blogger. Kemudian diikuti kata kedua yakni "Blitar" nama asal si pemilik blog.

Hal ini menurut saya sangat bagus, karena dengan begitu Search Engine Google akan lebih mengenali "Who's behind the blog".

Ini adalah nilai plus, karena menurut perkembangan ilmu Search Engine Optimazation, blog yang akan bisa bersaing di kancah mesin pencari adalah blog yang memang mudah dikenali "whos the writer".

Informasi terakhir yang saya dengar, misalnya kamu bukan dokter, akan tetapi kamu menulis blog kamu dengan artikel kesehatan atau kedokteran, Mesin Pencari akan mendeteksi akurasi dari artikel kamu tersebut apakah bisa untuk dipertanggung jawabkan.

Ingat, mesin pencari sudah berkembang luar biasa kecanggihannya, seorang blogger sudah tidak bisa memanipulasi mesin pencari agar blog nya bisa bertengger diposisi teratas.

Sebagai contoh, kamu adalah seorang pelajar SMK jurusan mesin. Mungkin kamu bisa membuat blog dengan nama domai www.anaksmk.com atau bisa juga www.anakmesin.com. Dari kedua nama tersebut lebih unik dan lebih menjual tentunya.

Atau kamu adalah mempunyai hoby tentang serba-serbi roda dua, tapi kamu ingin membuat nama blogmu dengan asal daerah kamu. Misalnya seperti ini, www.iwanbanaran.com mempunyai arti bahwasannya nama kamu adalah iwan, dan kamu berasal dari kota banaran.

Banyak yang bisa kamu kreatifitaskan untuk membuat nama blogmu bisa dipercaya mesin pencari begitu pula pembaca setia kamu nantinya.

Kesimpulan


Saya sendiri mempunyai blog dengan nama pribadi, dengan maksud tujuan bisa juga blog saya tersebut dijadikan pelengkap dalam Curiculum Vitae saya. Sehingga akan menambah nilai lebih ketika CV kamu dibaca oleh orang.

Tentunya faktor yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan adalah konten. Pastikan isi blog kamu dengan artikel yang bermanfaat. Dengan data-data yang bisa dipertanggung jawabkan. Insya Allah blog kamu akan disukai oleh pembaca kamu.

Posting Komentar untuk "Membuat blog dengan nama pribadi atau kampung halaman"