5 Jasa Tiket Online yang ada di Indonesia

BloggerBlitar.COM - 5 Jasa Tiket Online yang ada di Indonesia, merupakan awal proses perubahan generasi dari Old School ke All New Born School. Hehe.. Pada tahun 2007 sampai 2012 dirange tahun itu, saya mengalami naik kereta api tujuan Jakarta, dengan duduk ditengah sambungan antar gerbong. Karena saya naik bukan dari stasiun awal keberangkatan dan kebetulan saya hanya berada di stasiun kecil. Beberapa kali saya menggunakan jasa Kereta Api Indonesia (KAI) pada waktu itu ya kondisinya berdesak-desakan, dan sudah menjadi pemandangan umum orang-orang berebahan disepanjang lorong Kereta Api. Tapi itu dulu gaes, sekarang sistem sudah berubah. Safety adalah slogan disemua jasa angkutan publik.

Dulu calon penumpang harus mengantri mungkin bisa berjam-jam untuk mendapatkan tiket, datang pagi-pagi dengan harapan bisa dapat tiket dan tempat duduk. Perkembangan zaman ternyata lebih cepat dari yang saya duga, berawal dari HP dengan ringtone polyponic, sekarang sudah eranya Smartphone Android maupun iOS. Bahkan sekarang tidak lagi mengantri untuk mendapatkan tiket, cukup sediakan smartphone dan koneksi internet kemudian terhubung dengan beberapa layanan jual beli online tiket.

5 Jasa Tiket Online yang ada di Indonesia

Mari kita bahas perkembangan zaman, menuju era digitalisasi 4.0. Dengan berkembangannya para developer lokal maka berkembang juga pasar digital yang semakin canggih.

1. Traveloka

Saat ini Traveloka menjadi startup travel yang bernilai paling besar diantara startup lainnya. Traveloka telah menjadi perusahaan dengan nilai sekitar Rp14Triliun. Perjalanan Traveloka sendiri dirintis oleh Fery Unardi, 31 Tahun yang sempat mengenyam pendidikan di Universitas paling bergengsi di Amrika yakni Harvard meskipun tidak sampai lulus. Pria asal Padang ini memulai karirnya mendirikan Traveloka, dari ide sederhananya yakni kesulitan mencari tiket pesawat terbang untuk pulang kampung ke halamannya dari Jakarta ke Padang.

Traveloka mendapat bimbingan dari Rocket Internet dalam mengelola startup nya agar bisa terkenal lebih luas lagi. Dan bekerjasama dengan Expedia yaitu salah satu penyedia jasa pesan Hotel dan Pesawat diseluruh dunia. Dengan tingkat perkembangan yang sangat cepat, Traveloka mendapat suntikan dana dari Global Founder Capital (salah satu perusahaan dunia yang memberikan investasi kepada startup yang berpotensi tinggi). 

Applikasi Traveloka sendiri baru tersedia di Operating System Android dan iOS pada tahun 2014. Dengan tampilan yang user-friendly menjadikan Traveloka peringkat pertama sebagai applikasi dengan rating tinggi dan paling banyak di download. Sampai saat ini, fitur yang disediakan sangat banyak.

2. Tiket

Saya pertama kali membaca sejarah Tiket yang pada waktu itu ditulis sekitar tahun 2015 seketika jiwa bisnis sayang ingin segera resign dari kanto dan berwirausaha. Hehe... Panggil saja Natali, nama lengkapnya Natali Ardianto. Co-Founder atau CTO dari Tiket.Com. Startup ini mendapat investasi dana sekitar Rp14Miliar oleh korporasi dari angel investor. Dan pada tahun 2012 Natali dan team berhasil memenangkan kompetisi startup dan berhasil membawa uang sebesar Rp350juta.

Prinsipal dari Tiket mencari customer yang loyal, harapannya dengan seperti itu bisa menaikan margin keuntungan yang stabil. Caranya yang dilakukan oleh Natali, dengan menyewa tiga provider internet yang berbeda sekaligus. Tujuannya adalah, ketika satu provide mengalami down, biasanya pada saat momen-momen Lebaran, Natal akan terjadi lonjakan bandwidht sehingga berpotensi jaringan down. Maka itu, akan dialihkan seketika ke ISP yang masih normal dan akhirnya akan membuat customer nyaman. Service yang dilakukan Tiket ini memang sudah banyak diapplikasikan oleh perusahaan-perusahaan sejenis lainnya. Selamat berkompetisi yah mas Natali.

3. Agoda

Agoda merupakan situ yang menyediakan jasa reservasi kamar hotel, dan baru-baru ini agoda juga menyediakan jasa pemesan tiket pesawat terbang. Mungkin ingin bersaing dengan kedua applikasi diatas tadi itu gaes. Agoda secara finansial tidak diragukan lagi, karena sudah malang melintang di dunia dalam hal reservasi kamar hotel. Agoda adalah salah satu pemain dunia yang juga ikut berkompetisi di tanah air. Mereka harus siap bersaing dengan banyaknya applikasi sejenis dari India, Singapura dan dari Indonesia sendiri.

Agoda sendiri mempunyai 14.680 jaringan hotel lokal yang siap memanjakan customer. Dengan didukung teknologi canggih serta pengalaman dari tahun 2005, agoda merupakan pesaing berat untuk applikasi penyedia jasa reservasi tanah air ini tentunya gaes. Dan tentu dengan harga yang ditawarkan agoda sungguh sangat murah.

4. Red Doorz

Amit Saberwal CEO dari Red Doorz mengungkapkan bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat potensial untuk melahirkan layanan murah. Perusahaan asal Singapura ini menanamkan modalnya ke Indonesia sejak tahun 2018. Ekspansi ini mengucurkan dana sebesar Rp135Miliar dan sudah menjelajah ke beberapa kota yang ada di Indonesia, termasuk di kota terdekat saya gaes. Red Doorz menawarkan harga yang relatif lebih murah dengan harga Rp110.000 sd Rp220.000. Red Doorz tentunya akan bersaing dengan applikasi diatas tadi.

Dibandingkan negara lain, Indonesia merupakan pasar yang sangat aktif di media sosial. Saberwal menuturkan dengan perilaku yang seperti ini, membantu marketing dari Red Doorz. Sehingga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk promosi tentunya. Salah satu bukti Indonesia orang yang ramah ya seperti ini gaez, membantu tanpa pamrih. hehe

5. Airy

Konsep manajemen yang ditawarkan Airy Indonesia ini sama yang ditawarkan oleh Red Doorz. Virtual Hotel Operator atau disingkat VHO. Konsep ini sebetulnya sebagai ciri khas atau layanan yang tidak dimiliki oleh applikasi lainnya. Airy selaku pemilik applikasi, juga membuat suatu manajemen Hotel yang harus sama dibawah nama Airy. Sehingga customer akan nyaman ketika melakukan kegiatan reservasi di Airy, karena tahu fasilitas apa yang akan diperolehnya ketika menginap di salah satu hotel Airy tentunya.

Harga yang ditawarkan Airy juga sangat bersaing. Airy memberikan tiga layanan sepsial dan dibagi menjadi kebutuhan masing-masing customernya. Airy Eco adalah diperuntukan untuk customer backpaker yang menginap biasanya hanya satu malam. Airy Standar untuk customer yang bersantai menikmati suasana Hotel. Dan kemudian Airy Premier ditujukan untuk customer yang menikmati hotel ala airy tentunya.

Mungkin itu saja yang bisa saya berikan untuk kalian, kalau saya pribadi sih applikasi yang saya pakai dari kelima situs diatas adalah TIKET. Dengan harga yang bersaing, dan iklan yang muncul terus di Youtube hehe menjadikan saya pribadi memilih layanan ini. Kalau kamu pakai applikasi yang mana gaes?