Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA KURIKULUM 2006 Kelas 9

Hari ini kita akan mempelajari Sistem Ekskresi Pada Manusia yang meliputi alat-alat ekskresi pada manusia dan kelainan pada sistem ekskresi

Sebelum kita mempelajari sistem ekskresi pada manusia kita akan mempelajari terlebih dahulu proses pengeluaran zat pada manusia, diantaranya:

 1. DEFEKASI

Defekasi adalah proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan dalam bentuk tinja 

2. SEKRESI 

Sekresi adalah proses pengeluaran getah oleh kelenjar, berupa enzym (untuk mencerna makanan) dan hormon

3. EKSKRESI 
Ekskresi adalah pengeluaran sisa-sisa metabolisme yang sudah tidak berguna bagi tubuh, dalam bentuk keringat dan urine

Setelah kalian mengenal proses pengeluaran zat pada manusia kita akan membahas mengenai alat-alat ekskresi.   

ALAT-ALAT EKSKRESI


Setelah kita mengetahui proses pengeluaran zat pada manusia kita akan bembahas alat-alat ekrkresi. Alat-alat ekskresi dibagi 2 diantaranya:

1. GINJAL


Ginjal dibagi menjadi 2, yaitu: ginjal kiri dan ginjal kanan
bentuknya seperti biji kacang buncis, warnanya berwarna merah kecoklatan dan letaknya berada dekat tulang pinggang.

Ginjal kiri biasanya berukuran lebih besar dibanding ginjal kanan. Ginjal kanan lebih rendah letaknya dibanding ginjal kiri karena tersedak oleh lepar (hati). Dan masing-masing ginjal mengeluarkan zat sisa penyaringan darah berupa urine.

Urine di alirkan melalui ureter menuju kandung kemih (vesika urinaria), kemudian dikeluarkan melalui uretra

Bagian-bagian ginjal;



    
  

  • Bagian korteks yang mengandung jutaan alat penyaring yang disebut nefron   
  • Semua nefron terdiri atas medula dan tubula, medula tersusun atas glomerolus dan kamsul bowman yang berupa gulungan pembuluh darah   
  • Ginjal berfungsi untuk menyaring darah 
  • Penyaringan berlangsung pada medula. Didalam medula terdapat:  
           - glomerolus berfungsi sebagai proses penyaringan 
           - kapsul bowman berfungsi menampung hasil saringan dan reabsorbsi 
  • Sisa penyaringan berupa urine mengandung glukosa, garam dan asam amino yang di perlukan oleh tubuh 
  • proses yang terjadi di dalm ginjal: 
           - Filtrasi adalah proses penyaringan penyaringan yang terjadi di glomerolus   
           - Reabsorbsi adalah proses penyerapan yang terjadi di kamsul bowman 
           - Augmentasi adalah proses pengeluaran 
  • Jumlah urine yang di tampung di kandung kemih sekitar 300cc
  • Otot yang berada dikandung kemih yaitu otot sfingeter dan syaraf   

2. KULIT

Kulit berfumgsi sebagai:
  • melindungi jaringan dibawahnya dari gesekan, panas dan benturan
  • mengurangi kehilangan air 
  • mengatue suhu tubuh 
  • menerima rangsangan dari luar 
  • sebagai alat ekskresi yaitu keringat
  • keringat terjadi karena adanya panas yang menerpa kulit sehingga pembuluh darah melebar

lapisan kulit :


   
Kulit dibagi menjadi 3 lapisan:
  1. Epidermis, adalah bagian paling luar dari kulit atau sering di sebut kulit ari.Epidermis tidak mengandung pembuluh darah 
  2. Dermis, di dalam dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak dan syaraf 
  3. Hipodermis, di dalam hipodermis terdapat kelenjar lemak 
Perubahan warna pada kulit di sebabkan oleh malphigi yang terdapat di lapisan epidermis.
Di bawah dermis terdapat lapisan lemak yang bertugas sebagai penghalang perubahan suhu. Kelenjar minyak menghasilkan minyak untuk mencegah kekeringan dan mengerutkan kulit rambut.

Kelenjar keringat berbentuk seperti pembuluh panjang. Pangkal kelenajar ini menggulng dan  menghubung dengan kapiler darah. Dari kapiler darah, kelenjar keringat menyerap air dengan larutan NaCL dan sedikit urea.

Aktivitas kelenjar keringat berada dibawah pengaruh pusat suhu badan dan sistem syaraf pusat.  Akibat pengaruh rangsangan syaraf  maka keringat yang di hasilkan lebih banyak, hal itu berhubungan dengan warna kulit yang semakin merah akibat pengembangan pembuluh darah.
Pengembangan pembuluh darah juga merupakan hasil pengaruh syaraf simpatik pusat pengatur suhu di hipolatamus otak dengan enzim brandikinin.   

Setelah mempelajari alat-alat ekskresi kita akan mempelajari kelainan pada sistem ekskresi.


KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI

1. Kelainan pada ginjal
  • Batu ginjal, batu ginjal terjadi karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih. Batu ginjal berbentuk seperti kristal yang mengandung kalsium olsalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat.   
  • Nefritis, nefritis adalah kerusakan bagian glomerolus ginjal akibat alergi racun. biasanya di sebabkan adanya bakteri Streptococcus
  • Glukosuria, glukosaria adalah penyakit yang di tandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit tersebut sering disebut juga dengan kencing manis (diabetes melitus). Hal ini terjadi karena kadar glukosa dalam darah meningkat karena kekurangan hormon isulin. Nefron tidak bisa menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine.
  • Albuminuria, albuminuria adlah penyakit yang ditunjukan oleh adnya molekul albumin dan protein lain dalam urine. Penyebabnya karena adnya kerukan pada alat filtrasi. 
  • Hematuria, hematuria adlah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine. penyakit ini disebabkan karena adanya peradangan pad organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal. 

2. Kelainan pada kulit    
  • Skabies, skabies disebut juga "seven-year itch". Penyakit ini disebabkan oleh adanya parasit insekta yang sangat kecil (Sarvoptes scabies) dan dapat menular pada orang lain.
  • Eksim, eksim merupakan penyakit kulit yang akut atau kronis. Penyakit ni menyebabkan kulit menjadi kering, gatal-gatal, kemerah- merahan dan bersisik.
  • Jerawat, jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelenajar minyak. Kelenjar minyak yang tidak dapat di keluarkan oleh kulit dan terjadi pengendapan hal itulah yang akan menyebabkan jerawat.
  • Biang keringat, biang keringat adalah penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar keringat oleh sel-sel kulit mati yang tidak terbuang secara sempurna. Keringat yang mengendap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah dan gatal. Agar tidak terkena biang keringat kalian karus atur ventilasi rumah dan jangan memakai pakaian yang terlau tebal.          

Itulah artikel tentang Sistem Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA KURIKULUM 2006 Kelas 9 smoga bermanfaat
         

Posting Komentar untuk "Sistem Ekskresi Pada Manusia IPA KURIKULUM 2006 Kelas 9"